Pemerintah Kabupaten Bungo telah merealokasi anggaran APBD untuk penanganan virus corona (Covid-19) sebesar Rp 155,3 milyar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bungo Supriyadi mengatakan, alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai sektor.
Diantaranya untuk bidang kesehatan sebesar Rp 49,7 milyar, untuk jaring pengaman sosial sebesar Rp 67,4 milyar, dan penanganan dampak ekonomi Rp 38,1 milyar.
Kepala Badan menuturkan bahwa anggaran tersebut masih belum digunakan, dikarenakan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) masih menyusun program kerja untuk penanganan Covid-19 dengan skala prioritas.
“Jadi akan kami transfer ke OPD sesuai dengan program kerja dan ketersedian dana di kas daerah,” ujar Supriyadi, Rabu (3/6/2020).
Ia melanjutkan bahwa anggaran tersebut sudah disampaikan ke DPRD Bungo dan pemerintah pusat.
“Nanti juga masih akan dibahas lagi di DPRD,” katanya.